Badik/kawali bagi masyarakat sulawesi (Bugis) mempunyai kedudukan tinggi. Badik/atau kawali bukan sekedar sebagai senjata tikam, melainkan juga melambangkan status pribadi dan karakter pembawanya.
Kebiasaan membawa badik dikalangan masyarakat terutama suku Bugis merupakan pemandangan yang lajim sampai saat ini, kebasaan tersebut bukanlah mencerminkan bahwa suku Bugis adalah masyarakat yang gemar berperang atau suka mencari keributan melain kan lebih menekankan makna simbolik yang terdapat pada badik/kawali tersebut.
- Membawa kebaikan pada pemliknya baik kemudahan rezki karisma maupun peningkatan karir menghindari ganguan mahluk halus,sihir dan tolak bala.
- Untuk melidungi pemiliknya dari malapetaka, meneropong musuh sebelum berperang.
- Pemiliknya disenangi oleh siapa saja yang melihatnya.
Namun semua itu hanyalah kehendak allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar